Sabtu, 03 November 2012

PERKIRAAN DAN ANTISIPASI TERHADAP MASYARAKAT MASA DEPAN ( RESUME )


PERKIRAAN DAN ANTISIPASI TERHADAP MASYARAKAT MASA DEPAN

RESUME BAB IV
( Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
yang Dibimbing Oleh Bapak Husamah )





Oleh :
Nayla Berliana Nugrahandhini
201210070311171


Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oktober 2012





BAB IV
PERKIRAAN DAN ANTISIPASI TERHADAP MASYARAKAT MASA DEPAN

Pendidikan selalu bertumpu pada suatu wawasan kesejahteraan, yakni pengalaman-pengalaman masa lampau, kenyataan dan kebutuhan mendesak masa kini, dan aspirasi serta harapan masa depan.

  1. Perkiraan Masyarakat Masa Depan
Berbagai wujud kebudayaan selalu mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan perubahan dan kemajuan manusia dan masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Pengertian kebudayaan yang luas sering kali dipecah lagi menjadi unsur-unsur dan sering dipandang sebagai unsur-unsur universal dari kebudayaan tersebut, yakni sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencarian dan sistem teknologi dan peralatan.
Perkembangan masyarakat beserta kebudayaannya makin mengalami percepatan serta meliputi seluruh aspek kehidupan dan penghidupan manusia, hal ini disebabkan oleh percepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi iformasi.

  1. Kecenderungan Globalisasi
Gelombang globalisasi menerpa seluruh aspek kehidupan manusia, yang terkuat adalah pada bidang iptek ( penggunaan berbagai teknologi canggih seperti komputer dan satelit ), bidang ekonomi ( mengarah ke ekonomi regional dan global tanpa mengenal batas negara), bidang lingkungan hidup ( menyebabkan rusaknya suatu wilayah, dan akan berdampak ke wilayah yang lain. Sehingga diperlukan wawasan dan kebijakan yang tepat dalam bidang pembangunan yang menjamin kelestarian dan keselamatan lingkungan hidup ), dan bidang pendidikan (berkaitan erat dengan identitas bangsa, termasuk budaya nasional / nusantara ).

  1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )
Perkembangan iptek pada era globalisasi dapat berdampak positif maupun negatif, tergantung kesiapan suatu bangsa untuk menerima limpahan informasi/teknologi tersebut.
Percepatan iptek terkait dengan landasan ontologis ( objek telaahannya berupa pengalaman / wujud yang dapat dijangkau alat indra ), landasan epistemologis ( cara yang dipakai untuk memperoleh pengetahuan telah mengalami perkembangan yang pesat ), dan landasan aksiologis ( untuk apa iptek tersebut dipergunakan). Kegiatan pengembangan dan pemanfaatan iptek ada 4, yakni penelitian dasar, penelitian terapan, pengembangan teknologi dan penerapan teknologi.

  1. Perkembangan Arus Komunikasi yang Semakin Padat dan Cepat
Kemajuan mendorong perubahan masyarakat dari masyarakat industri ke informasi, hal ini akan terus dipercepat di masa yang akna datang, mencakup keseluruhan unsur-unsur dalam proses komunikasi. Sampai saat ini perkembangan teknologi masih dipegang oleh negara maju sehingga harus ada upaya untuk merebutnya.

  1. Peningkatan Layanan Profesional
Perkembangan iptek dan arus informasi yang cepat dan padat mengharuskan masyarakat masa depan untuk semakin memperluas wawasan dan pengetahuannya serta meningkatkan daya kritis dalam segala bidang. Oleh karena itu, manusia masa depan makin menuntut suatu kualitas hidup yang lebih baik, termasuk berbagai layanan yang dibutuhkannya dan diperlukan suatu perjuangan yang panjang secara terus menerus serta bertahap agar bisa menjadi sosok yang profesional.
Hal tersebut mengartikan profesionalitas dalam masyarakat di masa depan memegang peranan yang penting.

  1. Upaya Pendidikan dalam Mengantisipasi Masa Depan
Pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang, yaitu generasi yang melek kebudayaan dan mampu “think globally but act locally”, dan sebagainya. Keberhasilan pengembangan pendidikan tergantung pada keserasian penggarapan tiga lapisan ( lapisan sistem / nasional, lapisan konstitusional dan lapisan individu ).

1)      Tuntutan bagi Manusia Masa Depan ( Manusia Modern )
Tantangan yang harus dihadapi manusia masa depan adalah kemampuan menyesuaikan diri dan memanfaatkan peluang globalisasi dalam berbagai bidang, wawasan dan pengetahuan yang memadai tentang iptek, kemampuan menyaring dan memanfaatkan arus informasi yang semakin padat dan cepat, dan mampu bekerja secara efisien sebagai cikal bakal kemampuan profesional.

2)      Upaya Mengantisipasi Masa Depan
Untuk mewujudkan manusia masa depan diperlukan berbagai upaya. Pada peralihan ke abad 2, Indonesia akan ikut memasuki PJP II. Oleh karena itu ada upaya untuk mengantisipasi masa depan, pendidikan diarahkan pada aspek yang paling berperan dalam individu untuk memberi arah antisipasi tersebut yakni nilai dan sikap, pengembangan budaya dan sarana kehidupan, dan tentang pendidikan itu sendiri.

  1. Perubahan Nilai dan Sikap
Nilai dan sikap memegang peranan penting dalam menentukan wawasan dan perilaku manusia. Nilai adalah norma yang menentukan suatu sikap, sedangkan sikap akan sangat berperan menentukan apabila terbuka kemungkinan berbagai alternatif untuk bertindak. Dalam sikap ada 3 aspek, yakni aspek kognitif, aspek afektif dan aspek konatif.
Pembentukan/pengubahan nilai dan sikap dalam diri seseorang dapat dilakukan dengan cara pembiasaan, internalisasi nilai, keteladanan, teknik klarifikasi nilai,dsb.

  1. Pengembangan Sarana Pendidikan
Pengembangan sarana pendidikan sebagau salah satu persyaratan utama untuk menjemput masa depan dengan segala kesempatan dan tantangannya.
Secara tradisional, permasalahan pendidikan di Indonesia dengan wilayah yang luas dan penduduk yang besar tetapi tidak merata adalah masalah kuantitas, kualitas, pemerataan dan relevansi. Khusus untuk menyongsong era globalisasi yang semakin tidak terbendung, terdapat beberapa hal yang secara khusus memerlukan perhatian di bidang pendidikan, yakni pendidikan untuk pengembangan iptek, pendidikan untuk pengembangan ketrampilan manajemen, pendidikan untuk pengelolaan kependudukan, lingkungan, keluarga berencana dan kesehatan, serta pendidikan untuk mempertinggi mutu tenaga kependidikan dan kepelatihan.

0 komentar:

Posting Komentar